Pemuda dan Sosialisasi
Pemuda
adalah golongan manusia muda yang masih memerlukan pembinaan dan pengembangan
kearah yang lebih baik, agar dapat melanjutkan dan mengisi pembangunan yang
kini telah berlangsung. Kemudian sosialisasi adalah suatu sikap yang menunjukkan
adanya interaksi dengan kehidupan diluar.
Proses kehidupan pemuda biasanya
selalu di lakukan dilingkungan sekolah, keluarga, dan lingkungan bermain. Dalam
perkembangannya pemuda di Indonesia memerlukan binaan ke arah yang menuju masa
depan, agar mereka tidak terjerumus ke dalam permasalah yang bersifat negatif. Kedudukan pemuda dalam masyarakat
adalah sebagai mahluk moral, mahluk sosial. Artinya beretika,
bersusila, dijadikan sebagai barometer moral kehidupan bangsa dan pengoreksi.
Sebagai mahluk sosial artinya pemuda tidak dapat berdiri sendiri, hidup
bersama-sama, dapat menyesuaikan diri dengan norma-norma, kepribadian, dan
pandangan hidup yagn dianut masyarakat. Sebagai mahluk individual artinya tidak
melakukan kebebasan sebebas-bebasnya, tetapi disertai ras tanggung jawab
terhadap diri sendiri, terhadap masyarakat, dan terhadap Tuhan Yang maha Esa.
Sosialisasi
Pemuda
Dalam
proses sosialisasi pemuda di Indonesia di ajak untuk berpikir akan masalah
global yang akan di hadapinya. Proses sosialisasi banyak ditentukan oleh
susunan kebudayaan dan lingkungan sosial yang bersangkutan. Sosialisasi
tersebut di titik beratkan pada soal individu dalam kelompok melalui pendidikan
dan perkembangannya.
INTERNALISASI,
BELAJAR DAN SPESIALISASI
internasilasasi lebih ditekankan
pada norma-nroma individu yang menginternasilasikan norma-norma tersebut.
Istilah belajar lebih di tekankan pada perubahan tingkah laku dalam sekolah,
cara berpikir yang spesifik, dan pengetahuan yang luas. Internalasi,
pembelajaran dan spesialisasi memiliki peranan penting dalam perkembangan
pemuda menuju kearah masa depan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar