Manusia dan keindahan
Apa sih yang dimaksud dengan keindahan?..
Keindahan sering diutarakan kepada situasi tertentu yang
mendasarkan manusia menyatakan bahwa situasi tersebut memilki kebenaran. Kata
dasar dari keindahan yaitu Indah yang memilki kaitan bagus, cantik, elok,
bagus, enak dipandang dan lain sebagainya. Keindahan sangat identik dengan
suatu peryataan yang bernilai benar atau bisa disebut juga suatu nilai
kebenaran yang diutarakan oleh seseorang. Keindahan dan kebenaran memiliki
nilai yang sama yaitu nilai abadi, dan mempunyai daya tarik yang selalu
bertambah, karena kebenaran adalah keindahan. Keindahan juga bersifat
universal, yang artinya tidak terikat oleh selera perorangan, waktu, bahkan
tempat.
Keindahan itu baru akan terlihat jelas jika dihubungkan
dengan sesuatu yang berwujud atau sesuatu karya yang memiliki nilai estetika.
Keindahan juga dapat meliputi :
1.
Keindahan seni
2.
Keindahan alam
3.
Keindahan moral, dan
4.
Keindahan intelektual
Dalam hal estetik keindahan dianggap sebagai salah satu
jenis nilai moral, nilai ekonomik, nilai pendidikan dan sabagainya. Nilai yang
berhubungan dengan segala sesuatu yang tercakup dalam pengertian keindahan
yaitu nilai estetik. Dan nilai tersebut oleh manusia di percaya terdapat pada
suatu benda mati yang sampai terbukti kebenarannya.
Lalu apa sebabnya manusia menciptakan suatu keindahan
tersebut?...
1.
Karena adanya tata nilai yang telah using atau
sudah tertinggal
2.
Adanya kemerosotan zaman
3.
Adanya penderitaan manusia
4.
Suatu keagungan dari yang Maha Kuasa
Lalu apa hubungan manusia dengan keindahan?...
Manusia adalah makhluk Tuhan yang paling sempurna
pembentukannya dibandingkan dengan makhluk hidup lainnya. Manusia memiliki 3
unsur yang tidak dapat dipisahkan, 3 unsur tersebut adalah unsur jasmani, unsur
rohani, dan unsur kejiwaan. Selain itu manusia juga memiliki 5 komponen yang
telah dimiliki manusia sejak lahir, 5 komponen tersebut ialah hawa nafsu, akal
budi, hati (perasaan), roh, dan sirri (rahasia illahi). Dengan 5 komponen itu
manusia tidak dapat dipisahkan dengan sesuatu yang disebut dengan keindahan,
dan kelima komponen tersebut benar adanya pada diri seseorang.
Dengan akal manusia memiliki keinginan-keinginan yang
menyenangkan untuk dirinya, dengan akal pikiran manusia dapat melakukan segala
sesuatu yang bersifat komprehensif yang memilki nilai-nilai, manfaat, makna,
dan tujuan dari suatu penciptaan yang pada dasarnya adalah rasa puas, dan rasa
puas tersebut adalah salah satu indicator dari keindahan. Akal dan budi
merupakan sesuatu yang manusia miliki dan tidak dimiliki oleh makhluk lain.
Karena adanya akal budi tersebut, manusia selalu ingin memiliki kebenaran yang
berbeda-beda.
Manusia pun memiliki sifat kehidupan yang jasmaniah dan
rohaniah, maka kehendak atau keinginan manusia tersebut pun bersifat demikian,
dan jumlah keinginan tersebut pun tidak terbatas. Maka suatu keindahan pada
hakikinya adalah suatu dambaan setiap manusia, karena dengan keindahan itu
manusia tersebut merasa nyaman dalam kepribadiannya.
Adanya suatu keinginan pun disebabkan karena adanya hawa
nafsu untuk mendorong untuk mendorong hasrat atau keinginan yang dipikirkan
atau direnungkan oleh akal tadi agar bisa terrealisasikan. Ditambah lagi karena
anugerah-Nya, manusia diciptakan memiliki hati (perasaan), dimana hati manusia
tersebut dapat merasakan adanya suatu keindahan yang membuat manusia memiliki
sesibilitas esthetis atau kepekaan terhadap keindahan. Manusia juga pada
hakekatnya membutuhkan keindahan guna untuk penyempurnaan kepribadiannya, ini
dikarenakan nilai estetis sangat dibutuhkan oleh manusia untuk mentafsirkan
suatu kebenaran tentang keindahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar