MANUSIA dan
PENDERITAAN
Penderitaan ialah segala sesuatu yang dirasakan, namun
perasaan itu tidak menyenangkan. Setiap manusia tidak bisa lepas dari sebuah
penderitaan, karena penderitaan bersifat realita yang terjadi dalam hidup
seseorang. Didalam penderitaan seseorang akan menghadapi sesuatu hal yang
bersifat tidak menyenangkan dan penderitaan itu dapat berupa siksaan yang berat
serta siksaan yang ringan.
Penderitaan dapat berpengaruh dengan aktivitas manusia,
adanya penderitaan dapat menyebabkan ketidak senangan dan kekhawatiran dengan
pederitaan yang mereka lalui. Penderitaan juga dapat membuat seseorang menjadi
minder karena adanya sesuatu penderitaan dalam hidupnya.
Sebuah penderitaan akan dialami semua orang, Karena ini
adalah sebuah resiko dalam hidup. Tuhan memberikan kesenangan dan kebahagian
dalam hidup manusia, dan juga memberikan penderitaan atau kesedihan yang
memiliki makna bagi manusia supaya sadar untuk tidak melupakan-Nya. Bagi
manusia yang memiliki iman, jika dalam menghadapi penderitaan atau masalah, Ia
akan menyadarkan dirinya sendiri untuk bertobat kepada-Nya dan mencoba ikhlas
dalam menghadapinya. Kepasrahan atau keikhlasan itu timbul dari yakin bahwa
kekuasaan Tuhan lebih besar darinya,akan membuat manusia merasakan dirinya sudah
tak mampu dan menerima takdir. Dengan kepasrahan tersebut dapat mendamaikan
hatinya,sehingga penderitaan yang dialaminya semakin berkurang dan akhirnya
membuat Ia bersyukur bahwa Tuhan tidak memberikan cobaan yang melampaui batas
manusia.
Penderitaan tersebut dapat diartikan sebagai peringatan bagi
manusia yang sering melupakan karunia-Nya. Penderitaan terdiri dari penderitaan
secara fisik dan penderitaan psikis. Penderitaan fisik yaitu penderitaan yang
dialami oleh seseorang secara fisik serta dapat terobati, sedangkan penderitaan
secara psikis yaitu penderitaan yang dialami seseorang secara kemampuan atau
jiwa, pengobatannya pun dilakukan secara berangsur-angsur.
Pengertian Siksaan
Siksaan adalah suatu bagian dari sebuah penderitaan, siksaan
tersebut dapat berupa siksaan rohaniah dan siksaan jasmaniah. Siksaan juga
dapat di sangkut pautkan dengan dunia akhirat, yaitu siksaan bagi orang
musyrik, mencuri, dengki dan lain-lain.
Siksaan yang dialami manusia dalam kehidupan sehari-hari
dapat diterbitkan dalam dunia massa, bahkan terkadang jadi bahan pembicaraan
seseorang. Sebagai contoh yaitu adanya siksaan Tenaga Kerja Wanita di negari
tetangga yang sedang mencari nafkah, terkadang mereka mendapat siksaan secara
fisik yang membuat adanya bekas luka pada fisik mereka. Namun ada pula siksaan
yang berupa psikis yang menyebabkan gangguan kejiwaan akibat kelakuan sang
majikan yang selalu memukul, memarahi, menyiramkan air panas dan sebagainya.
Penderitaan dan
perjuangan
Setiap manusia pastilah menghadapi penderitaan yang beragam
setiap harinya, namun dibalik itu pun pasti ada sebuah usaha untuk mengurangi
penderitaan yang dihadapinya. Untuk mengurangi penderitaan perlu lah sebuah
perjuangan dari hati yang terdalam untuk sebuah perubahan yang lebih baik.
Dalam perjuangan tersebut, dibutuhkan sifat yang optimis untuk menghadapi
segala penderitaan yang ada, dan disertai doa kepada Tuhan supaya terhindar
dari marabahaya dan malapetaka.
Penderitaan dan perjuangan juga dapat dikaitkan dengan
cita-cita masyarakat Indonesia pada masa kemerdekaan, dimana adanya penderitaan
yang dialami para pejuang kita dahulu dalam membela Negara Kesatuan Republik
Indonesia. Adanya kerja paksa pada zaman kolonial belanda dan jepang yang
mengakibatkan penderitaan bagi rakyat pada masa itu. Namun dalam memperjuangkan
kemerdekaan, para pemuda dan golongan tua bernekat menyuruh Ir.Soekarno untuk
segera mengumumkan kemerdekaan Indonesia pada Jepang, yang pada saat itu jepang
menjajah Indonesia.
Dari sejarah tersebut diketahui bahwa bangsa Indonesia tidak
kenal lelah dalam memperjuangkan kemerdekaan untuk memperoleh kemajuan yang
lebih baik lagi. Maka sebagai mahasiswa seharusnya kita dapat meniru sifat para
pahlawan kita dulu dalam menghadapi suatu penderitaan.
Penderitaan dan sebab-akibatnya :
Penderitaan yang timbul dalam kehidupan manusia pasti ada
sebab akibatnya, yaitu :
-
Penderitaan yang timbul akibat perbuatan buruk
manusia
Penderitaan yang timbul akibat perbuatan
buruk manusia terjadi antara manusia dengan alam sekitar. Penderitaan ini dapat
berdampak buruk bagi manusia, dan nasib buruk tersebut hanyalah manusia yang
dapat memperbaikinya supaya menjadi lebih baik. Perbedaan nasib dan takdir
yaitu kalau takdir Tuhan yang menentukan, namun nasib buruk manusia yang dapat
mengubahnya.
Contoh perbuatan buruk antara manusia
dengan manusia yaitu :
1)
Adanya pemerkosaan dikalangan remaja, dan
anak-anak
2)
Adanya tindak kriminalitas yang terjadi di
lingkungan
3)
Adanya kekerasan yang terjadi antara orangtua
dan anak, guru dan murid bahkan majikan dan pembantu
Selain itu ada pula penderitaan yang
terjadi karena perbuatan manusia terhadap lingkungannya yaitu :
1)
Terjadinya banjir dan longsor akibat perbuatan
manusia yang selalu menebang pohon sembarangan, hal tersebut menyebabkan
manusia menderita dan sengsara
2)
Adanya kelalaian dalam mengatasi sebuah
permasalahan yang terjadi di lingkungan
umum
-
Penderitaan yang timbul karena penyakit, siksaan
bahkan azab Tuhan
Penderitaan dapat terjadi akibat penyakit,
siksaan bahkan azab dari Tuhan kepada manusia. Dalam hal ini manusia hanya
dapat bertawakal, sabar dan optimis untuk mengatasi segala penderitaan
tersebut.
Contoh kasus penderitaan ini adalah :
1)
Sebuah keluarga yang mempunyai seorang anak yang
memiliki kekurangan dengan anak yang layak pada umumnya, sehingga menyebabkan
anak tersebut minder atau malu. Namun dalam penderitaan anak tersebut, Ia
diberi kemampuan berpikir oleh sang Kuasa untuk mencapai sebuah impian. Dengan
kemampuan yang ahli tersebut, dapat mengubah sifat anak yang tadinya minder
atau malu menjadi optimis.
2)
Cerita malinkundang sianak durhaka kepada ibu yang melahirkannya,
Ia mendapatkan azab dari doa ibunya kepada Tuhan, yang merubahnya menjadi batu.
Azab tersebut terjadi, karena perbuatan malinkundang yang melanggar hukum
Tuhan. Ia tidak menganggap ibunya sevagai orangtuanya, ketika malin kaya raya.
Pengaruh penderitaan
Mereka yang mengalami penderitaan akan memperoleh pengaruh
yang bermacam-macam serta sifat dalam dirinya. Sifat itu dapat berupa sifat
negative dan positif. Sifat negative, misalkan adanya ketidak bahagiaan,
kecewaan bahkan keputus asaan dalam menjalani hidup. Sifat positifnya yaitu
menjadi pribadi yang optimis dalam menghadapi suatu penderitaan, dan memiliki
mativasi “ bahwa hidup bukanlah untuk
sebuah penderitaan, melainkan sebuah perjuangan dalam menghadapi penderitaan
”. selain itu sifat positif juga menyebabkan jiwa seseorang ingin bangkit dari
keterpurukannya.
Penilaian tersebut dapat berupa kemauan untuk melakukan
perubahan dengan nilai-nilai yang bermanfaat bagi dirinya. Keadaan yang menjadi
hambatan untuk sebuah perubahan haruslah disingkirkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar