Sabtu, 21 Desember 2013
Menu Switch Case pada JAVA
import javax.swing.*;
public class mymenu
{
public static void main (String args[])
{
do
{
int pil=Integer.parseInt(JOptionPane.showInputDialog
("MENU\n 1. While\n 2. Deret\n 3.Nilai\n 4. Exit\n Masukkan Pilihan [1..4]"));
switch(pil)
{
case 1:
int nilai=Integer.parseInt(JOptionPane.showInputDialog("Masukkan Nilai : "));
while (nilai >= 1)
{
JOptionPane.showMessageDialog(null, "Aku Anak Soleh",
"Output",JOptionPane.INFORMATION_MESSAGE);
nilai--;
}
System.out.println("\n");
break;
case 2:
int a=Integer.parseInt(JOptionPane.showInputDialog("Masukkan Deret : "));
String gmbr = "Segitiga \n";
for(int i=1;i<=a;i++)
{
for(int j=1;j<=i;j++)
{
gmbr += "*"+" ";
}
gmbr += "\n";
}
gmbr +="\n";
JOptionPane.showMessageDialog(null, gmbr, "Segitiga",JOptionPane.INFORMATION_MESSAGE);
break;
case 3:
int kondisi=Integer.parseInt(JOptionPane.showInputDialog("Masukkan Nilai : "));
if (kondisi > 60)
{
JOptionPane.showMessageDialog(null, "Selamat Anda Lulus","Output",JOptionPane.INFORMATION_MESSAGE);
}
else
{
JOptionPane.showMessageDialog(null, "Maaf Anda Gagal","Output",JOptionPane.INFORMATION_MESSAGE);
}
System.out.println("\n");
break;
case 4:
System.exit(0);
default:
JOptionPane.showMessageDialog(null, "Silahkan Pilih Dari [1..4]",
"Anda Salah Pilih",JOptionPane.WARNING_MESSAGE);
}
}
while(true);
}
}
Penjumlahan Array 1 dimensi pada JAVA
import java.util.Scanner;
class hihi{
private static Scanner input;
public static void main(String[]args){
int a,n,jml_nil=0;
double nil_rata=0;
int[]nilai;
nilai=new int[10];
input=new Scanner(System.in);
System.out.print("Masukkan banyak data = ");
n=input.nextInt();
System.out.println(" ");
for(a=0;a<n;a++){
System.out.print("Masukkan array ke"+a+"=");
nilai[a]=input.nextInt();}
System.out.println("\n\nData yang diinputkan ke elemen array\n");
for(a=0;a<n;a++){
System.out.print("\nNilai ke - "+a);
System.out.print("="+nilai[a]);
jml_nil=jml_nil+nilai[a];
}
nil_rata=jml_nil/n;
System.out.println("\n----------------");
System.out.println("Jumlah array nilai "+jml_nil);
System.out.println("Nilai rata-rata array nilai ="+nil_rata);
}
}
dejavu pada JAVA
import javax.swing.*;
import java.io.*;
class dejavu {
public static void main (String[]args) {
String a = JOptionPane.showInputDialog("Masukan Angka: ");
int x = Integer.parseInt(a);
if ((x%8==0)) {
a ="DEJAVU";
}
else if ((x%2==0)&&(x%4==0)){
a = "DEJA";
}
else if ((x%2==0)){
a = "DE";
}
JOptionPane.showMessageDialog(null,"Kalimat Terbentuk: "+a,
"DE-JA-VU", JOptionPane.INFORMATION_MESSAGE);
}
}
Array multi dimensi pada JAVA
import javax.swing.JOptionPane;
public class arraymulti{
public static void main(String[]args){
int baris = 0;
int kolom = 0;
baris = Integer.parseInt(JOptionPane.showInputDialog("baris: "));
kolom = Integer.parseInt(JOptionPane.showInputDialog("kolom: "));
int[][] matrixA = new int[baris][kolom];
int[][] matrixB = new int[baris][kolom];
int[][] matrixC = new int[baris][kolom];
for(int x=0; x<baris;x++){
for(int y=0; y<kolom;y++){
matrixA[x][y] = (int)(Math.random()*100);
matrixB[x][y] = (int)(Math.random()*100);
matrixC[x][y] = matrixA[x][y] + matrixB[x][y];
}}
System.out.println("matrixA");
System.out.println("-------");
for(int x=0; x<baris; x++){
for(int y=0; y<kolom; y++){
System.out.print(matrixA[x][y] +"\t");
}
System.out.println();
}
System.out.println();
System.out.println("matrixB");
System.out.println("-------");
for(int x=0; x<baris; x++){
for(int y=0; y<kolom; y++){
System.out.print(matrixB[x][y] +"\t");
}System.out.println(" ");}
System.out.println();
System.out.println("matrix A + B");
System.out.println("------------");
for(int x=0; x<baris; x++){
for(int y=0; y<kolom; y++){
System.out.print(matrixC[x][y] +"\t");
} System.out.println();
}}}
Nilai dan grade pada JAVA
ketikkan codingan dibawah ini pada notepad anda, kemuadian sinpan file sesuai kelas pada program java anda. untuk mengcompile ketikkan javac (nama kelas java anda).java pada cmd (commandprompt), kemudian untuk merunningnya ketikkan java (nama kelas java anda). Perlu anda ingat nama kelas pada java harus sama pada saat anda menyimpan file tersebut, karena pada saat running program akan di panggil untuk di eksekusi.
import javax.swing.*;
import java.io.*;
class nilai1 {
public static void main (String[]args) {
String grade;
double total;
String Ket;
String nama = JOptionPane.showInputDialog("Masukan Nama Anda: ");
String NPM = JOptionPane.showInputDialog("Masukkan NPM Anda : ");
int NiKeh = Integer.parseInt(JOptionPane.showInputDialog("Masukkan Kehadiran : "));
String Midtest = JOptionPane.showInputDialog("Masukan Nilai UTS: ");
double x = Integer.parseInt(Midtest);
String uas = JOptionPane.showInputDialog("Masukan Nilai UAS: ");
double y = Integer.parseInt(uas);
total = (0.1 * NiKeh) + (0.4 * x) + (0.5 * y);
if ((total>=86) && (total<=100)) {
grade = "A";
}
else if ((total>=76) && (total<=85)) {
grade = "B";
}
else if ((total>=66) && (total<=75)) {
grade = "C";
}
else if ((total>=56) && (total<=65)){
grade = "D";
}
else {
grade = "E";
}
if ((grade == "A" || grade == "B" ) || (grade == "A" || grade == "C"))
{
Ket = "LULUS";
}
else
Ket = "TIDAK LULUS";
JOptionPane.showMessageDialog(null,
"NPM : "+NPM+
"\nNAMA Mahasiswa : "+nama+
"\nNilai akhir : "+total+
"\ngrade : "+grade+
"\nKet : " +Ket,
"HASIL", JOptionPane.INFORMATION_MESSAGE);
}
}
import javax.swing.*;
import java.io.*;
class nilai1 {
public static void main (String[]args) {
String grade;
double total;
String Ket;
String nama = JOptionPane.showInputDialog("Masukan Nama Anda: ");
String NPM = JOptionPane.showInputDialog("Masukkan NPM Anda : ");
int NiKeh = Integer.parseInt(JOptionPane.showInputDialog("Masukkan Kehadiran : "));
String Midtest = JOptionPane.showInputDialog("Masukan Nilai UTS: ");
double x = Integer.parseInt(Midtest);
String uas = JOptionPane.showInputDialog("Masukan Nilai UAS: ");
double y = Integer.parseInt(uas);
total = (0.1 * NiKeh) + (0.4 * x) + (0.5 * y);
if ((total>=86) && (total<=100)) {
grade = "A";
}
else if ((total>=76) && (total<=85)) {
grade = "B";
}
else if ((total>=66) && (total<=75)) {
grade = "C";
}
else if ((total>=56) && (total<=65)){
grade = "D";
}
else {
grade = "E";
}
if ((grade == "A" || grade == "B" ) || (grade == "A" || grade == "C"))
{
Ket = "LULUS";
}
else
Ket = "TIDAK LULUS";
JOptionPane.showMessageDialog(null,
"NPM : "+NPM+
"\nNAMA Mahasiswa : "+nama+
"\nNilai akhir : "+total+
"\ngrade : "+grade+
"\nKet : " +Ket,
"HASIL", JOptionPane.INFORMATION_MESSAGE);
}
}
Selasa, 19 November 2013
Membuat Div-Tag CSS menggunakan Dreamweaver
Buka dreamweaver anda pada desktop, lalu pilih menu HTML
untuk membuat CSS pada web anda menggunakan dreamweaver. Setelah anda membuat
lembaran baru pada dreamweaver, klik split untuk membuat website anda, split
adalah menu yang menampilkan code html dan design html website anda yang akan
anda buat.
Langkah-langkahnya :
- Sebelumnya letakkan kursor anda setelah bagian <body> Klik menu insert > pilih menu layout object > insert DIV untuk membuat menu CSS anda yang pertama pada website anda.
- Setelah itu akan muncul tampilan insert div tag , anda hanya mengisi kotak ID dengan ID yang telah anda tentukan. Pada pembahasan ini, saya memakai ID container untuk CSS pertama saya.
- Lalu klik New CSS Rule, maka akan muncul layar tampilan new CSS rule anda secara detail > klik OK dan anda akan pergi ke CSS Rule definition for #container, pada menu tersebut anda akan diminta untuk mengisi positioning dengan width dengan 1000 atau sesuai keinginan anda dan positionnya adalah static, jika anda ingin mengisi menu lainnya, anda tinggal mengisi data-data tersebut sesuai website yang anda inginkan. Lalu Ok dan akan tampilan kemenu utama yaitu menu New CSS Rule > Ok, dan akan muncul gambar seperti ini
- Kemudian membuat sidebar caranya sama dengan langkah sebelumnya, hanya pada sidebar anda diminta untuk mengisi box dengan width 250, height adalah 400 dan floatnya adalah left, dan positioningnya dengan width dan heightnya sama dengan box serta positionnya adalah static
- Setelah itu akan muncul CSS anda yang pertama pada split anda, untuk langkah berikutnya yaitu membuat header pada website anda, letakkan kursor anda pada tulisan Content for id “container” Goes Here. Caranya masih sama dengan membuat menu CSS #container, positionnya static dan widthnya adalah 1000 atau sesuai dengan keinginan anda.
- Sebelum memulai langkah terakhir letakkan kursor anda pada </div> dan buat content dengan cara yang sama seperti cara sebelumnya, hanya pada bagian content isi box dengan width adalah 750 dan heightnya adalah 400, serta pointingnya dengan width dan heightnya sama seperti box dan positionnya adalah static. Setelah semua selesai anda berikan warna pada setiap bagian CSS anda dengan klik page properties > background (sesuai selera).
- Pada bagian sidebar ketikkan keyword Home,Blog dan About untuk membuat website anda, kemudian jangan lupa untuk me-link Home ,Blog dan About anda pada bagian kotak link, maka akan muncul gambar seperti dibawah ini
- Setelah itu ketikkan kata-kata pada bagian content untuk halaman home anda, seperti “Welcome to WenLife” dan akan muncul gambar sepeti dibawah ini
- Save halaman pertama anda dengan nama home.html, setelah itu drag atau copy code pada halaman pertama anda dan buat file baru kemudian copy-paste code html pada halaman home anda tadi untuk membuat halaman blog anda.
- Ganti kata-kata pada bagian blog anda dengan isi yang sesuai dengan design website anda, pada pembahasan ini saya mengisi blog saya dengan lirik lagu, dan akan muncul gambar seperti dibawah
- Kemudian save halaman kedua anda dengan nama blog.html, selanjutnya copy-paste kembali code html pada blog anda untuk membuat halaman about anda. Buat file baru dan copy-paste html pada blog, dan isikan about anda sesuai keinginan anda, pada pembahasan ini saya mengisi about saya dengan biodata saya, dan akan muncul gambar sepeti dibawah ini
- Save kembali halaman design website anda dengan nama about.html, setelah semua design selesai dibuat dan disave dalam satu folder yang sebelumnya anda buat, jalan design website anda pada search engine seperti pada google chorme.Klik satu persatu link tersebut apakah jalan atau tidak, jika jalan akan muncul tampilan seperti
Kita selamanya
Kawan...
Telah kita
lalui semua...
Suka duka kita
bersama...
Berharap kita
dengan harapan...
Mencoba
melangkah di atas langit...
Untuk sebuah
impian...
Kawan...
Semoga kita dapat selamanya...
Dapat melangkah bersama...
Semua tawa dan sadihmu...
Akan ku ukir dan kusimpan dalam hatiku...
Karna...
Bagiku kau berarti
lebih apapun...
Kita selamanya...
Bersama walaupun kau dan aku jauh entah dimana....
Kita selamanya...
Dalam suka
duka...
Kita selamanya...
Untuk hari yang indah...
Sosok Ayah
Ayah...
Kau hadir untuk ku di sini...
Ayah...
Kau temani aku bila ku bimbang...
Ayah...
Perjuanganmu membimbing aku tidak lah mudah...
Engkau rela membanting tulang demi aku....
Engkau rela kerja berkeringat demi menyekolahkan ku...
Ayah...
Tulang-tulang mu yang kuat...
Mampu kau rentangkan demi keluarga....
Bila kau pulang kerja....
Keringatmu bercucuran hingga ke badan....
Aku terkadang iba melihatmu....
Namun....
Engkau masih bisa tertawa di tengah kelelahanmu Ayah....
Ayah...
Tak dapat ku balas semua jerih payahmu
pada kami...
Hanya DOA yang bisa ku panjatkan untukmu
Ayah...
Di beri kesehatan serta umur panjang....
maafkan jika hati kecilku menyakiti Ayah...
Tanpa Ayah siapa yang akan membimbing kami kelak...
Kau adalah inspirasiku Ayah...
Untuk membuktikan bahwa aku bisa hadapi kenyataan dunia....
Trimz For Father :)
Senin, 21 Oktober 2013
Kutipan,Catatan Kaki, dan Daftar Pustaka ?
Kesimpulan dari Kutipan, Catatan
Kaki, dan Daftar Pustaka
Dari materi dan contoh-contoh penulisan catatan kaki, kutipan, dan daftar
pustaka di atas, dapat kita simpulkan bahwa ketiganya memiliki keterhubungan
satu sama lain. Penulisan kutipan dapat berupa catatan kaki, begitu pula
sebaliknya seperti contoh berikut (buku Sejarah Para Khalifah halaman):
“Hulagu Khan membunuhnya dengan lebih bengis setelah lebig dulu menitisnya atas penghianatan
terhadap orang yang lebih memberinya kenikmatan yaitu sang Khalifah”.
“Hulagu Khan membunuhnya dengan lebih bengis setelah lebig dulu menitisnya atas penghianatan
terhadap orang yang lebih memberinya kenikmatan yaitu sang Khalifah”.
Secara umum, contoh diatas adalah berupa kutipan yang diambil dari buku
Sejarah Daulat Abbasuyah jilid III halaman 308. Namun secara penulisan dan
penjelasan tentang “dengan penyesuaian bahasa seperlunya” merupakan catatan
kaki. Jadi, dapat dikatakan bahwa kutipan merupakan bagian dari catatan kaki
itu sendiri.
Selain itu, mengutip dari suatu sumber kita harus menambahkan sumber
tersebut dalam daftar isi. Karena itu, sumber kutipan juga merupakan bagian
dari daftar isi.
Contohnya pada buku Sejarah Para Khalifah terbitan Pustaka Al-Kautsar mengutip sebuah kalimat dari buku Sejarah Daulat Abbasiyah jilid III halaman 308. Maka dalam daftar pustakanya dapat kita temukan :
Sejarah Daulat Abbasiyah III : Joesoef Sou’yb, Jakarta : Bulan Bintang, Cetakan Pertama, 1977 M.
Contohnya pada buku Sejarah Para Khalifah terbitan Pustaka Al-Kautsar mengutip sebuah kalimat dari buku Sejarah Daulat Abbasiyah jilid III halaman 308. Maka dalam daftar pustakanya dapat kita temukan :
Sejarah Daulat Abbasiyah III : Joesoef Sou’yb, Jakarta : Bulan Bintang, Cetakan Pertama, 1977 M.
Pentingnya tata bahasa Indonesia dalam penulisan
Dalam
penulisan suatu kerangka karangan haruslah menggunakan bahasa Indonesia yang
baik dan benar, namun tidak semua karangan menggunakan ragam bahasa yang baik
dan benar.
Tujuan
dari penulisan tersebut adalah mampu menggunakan bahasa Indonesia dengan baik
dan benar, baik secara lisan dan terutama tulis sebagai sarana pengungkapan
gagasan ilmiah.
Naratif
Sebuah
penulisan ilimiah sebaiknya mampu menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan
benar, dalam penulisan ragam bahasa, ejaan, diksi atau pemilihan kata,kalimat,alinea
dan pengembangannya,perancangan penulisan karangan ilmiah, kerangka
karangan,kutipan dan catatan kaki, serta abstraksi dan daftar pustaka harus ada
pada setiap penulisan ilmiah.
Suatu
penulisan dapat memperhatikan bagaimana ragam bahasa yang terkandung dalam
penulisan tersebut, ragam bahasa ini dimaksudkan untuk memperjelas bagaimana
varisai bahasa Indonesia pada suatu
karangan ilimiah tersebut. Ragam bahasa sendiri memiliki makna yaitu variasi bahasa atau
tuntutan pemakaian yang berbeda-beda menurut tempat, topik, penutur, sarana/
medium pembicaraan, dan sebagainya. Adanya ragam bahasa Indonesia disebabkan
oleh perkembangan masyarakat (konteks sosial). Dalam dalam teknik pengungkapannya,
ragam bahasa terbagi menjadi 2 yaitu, ragam bahasa tulis dan ragam bahasa
lisan. Ragam bahasa tulis adalah bahasa yang dihasilkan dengan memanfaatkan
tulisan dengan huruf sebagai unsur dasarnya. Dalam ragam tulis, kita berurusan
dengan tata cara penulisan (ejaan) di samping aspek tata bahasa dan kosa kata.
Dengan kata lain dalam ragam bahasa tulis, kita dituntut adanya kelengkapan
unsur tata bahasa seperti bentuk kata ataupun susunan kalimat, ketepatan
pilihan kata, kebenaran penggunaan ejaan, dan penggunaan tanda baca dalam
mengungkapkan ide. Variasi dalam bahasa Indonesia pun dibagi menjadi empat bagian yaitu :
- Variasi bahasa dari segi penutur
- Variasi bahasa dari segi pemakaian
- Variasi bahasa dari segi keformalan
Selain ragam bahasa, ejaan pun sama pentingnya seperti ragam bahasa, karena
ejaan yang benar adalah ejaan yang disempurnakan. Seringkali pada sebuah
penulisan seseorang cendurung tidak memerhatikan ejaan yang benar dalam
penulisan ilmiah, contohnya kalimatnya seperti
“Saya tinggal di Bekasi”. Kalimat
ini bisa jadi mempunyai minimal 2 arti. Arti yang pertama adalah saya
meninggalkan sesuatu barang di Bekasi, sedangkan arti yang kedua adalah saya
bertempat tinggal di Bekasi. Jika kalimat tersebut ditulis menggunakaan ejaan
sesuai aturan dalam bahasa tulis, seharusnya secara lengkap ditulis: Saya
bertempat tinggal di Bekasi, atau Saya meninggalkan sesuatu milik saya di
Bekasi.
Ejaan dan bahasa tulis sangat terkait dalam suatu
penulisan ilimiah, karena Ejaan berfungsi untuk membantu pemahaman pembaca
dalam menanggapi dan memahami sebuah informasi yang diterimanya dalam bentuk
tulisan. Kemudian selain itu diksi atau pemilihan kata dan kalimat pun sangat
terpengaruh pada penulisan ilmiah, ini dikarenakan adanya suatu pemilihan kata dalam
suatu kalimat harus tepat dan jelas, sehingga gagasan yang ingin disampaikan
dalam kalimat tersebut dapat diperoleh efek tertentu (seperti yang diharapkan).
Diksi dalam suatu kalimat penulisan pun dapat membuat
pembaca atau pendengar menegrti secara benar dan tidak salah paham terhadapa
apa yang disampaikan oleh pembicara ataupun si penulis. Sedangkan suatu kalimat
adalah satuan bahasa berupa kata atau rangkaian kata
yang dapat berdiri sendiri dan menyatakan makna yang lengkap, dan diakhiri
dengan tanda titik (.) , koma (,) , tanda tanya (?) dan tanda seru(!). Kalimat
dalam sebuah penulisan pun dapat menggambarkan suatu ekspresi dalam penulisan,
apakah kalimat ini termasuk kalimat ajakan atau kalimat pertanyaan. Dalam suatu
kalimat pun terdapat subjek (S) dan predikat (P) jikan tidak memiliki kedua
unsur tersebut bukan lah kalimat, melainkan sebuah frasa.
Dalam penulisan ilmiah alinea dan pengembangannya
menurut saya pun perlu, karena setiap penulisan pasti memiliki
paragraf-paragraf di alinea tertentu. Adanya alinea pun dapat mempermudah
pembaca untuk dapat menentukan gagasan atau pokok pikiran utama dalam penulisan
ilmiah tersebut. Perancangan penulisan karangan ilmiah digunakan untuk
mempermudah para penulis dalam menuliskan suatu karangan ilmiah mereka,
perancangan ini dapat berupa kerangka karangan untuk menyusun suatu karangan
ilmiah yang baik dan benar.
Selain unsur diatas kutipan dan catatan kaki mungkin tidak
selalu ada dalam suatu panulisan ilmiah, kutipan dan catatan kaki hanya ada di
sebagian penulisan ilmiah saja, seperti penulisan buku dan penulisan yang
mengutip dari sumber atau buku oranglain untuk memeperoleh informasi. Namun
pada jaman ini catatan kaki jarang terlihat pada suatu penulisan ilmiah. Yang
terakhir pada pembahasan ini adalah adanya abstrak dan daftar pustaka. Pada
penulisan ilmiah abstrak dan daftar pustaka sangat di butuhkan dalam penulisan
ilmiah. Contoh abstrak pada penulisan ilmiah adalah :
Pada saat sekarang ini, banyak teknologi yang
menawarkan berbagai fitur untuk memenuhi kebutuhan manusia. Salah satu
teknologi tersebut adalah smartphone yang memiliki berbagai fitur canggih
seperti music, video, kamera, permainan dan
internet. Namun pada saat sekarang ini berbagai fitur yang ditawarkan,
sedikit sekali fitur yang dapat
menunjang pendidikan untuk para pelajar bahkan nyaris tidak ada. Dengan
aplikasi Sistem Pencernaan Manusia ini, akan menambah fitur yang dapat
menunjang pendidikan para pelajar. Karena aplikasi Sistem Pencernaan Manusia
ini menyediakan fitur yang berfungsi untuk mengenal bagaimana fungsi Sistem
Pencernaan, serta Bagaimana menjaga agar tubuh terhindar dari berbagai
penyakit.
Abstrak digunakan oleh penulis untuk membuat
pendahuluan atau pengenalan suatu objek yang penulis amati dalam pembuatan
penulisan ilmiah. Suatu abstrak dapat dibuat sesuai dengan tema dan judul
penulisan tersebut mengenai objek seperti apa. Selain itu daftar pustaka pun di
perlukan untuk mengetahui dari mana biasanya si penulis mengutip atau
mendapatkan informasi dalam penulisan ilmiah tersebuat. Daftar pustaka bisa
berupa alamat website, buku, majalah dan lain sebagainya. Daftar pustaka
biasanya digunakan penulis untuk mencegah adanya plagiat atau memfotocopy
tulisan oranglain.
Mampukah menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar baik secara lisan dan tulisan sesuai dengan tujuan pembahasan ini ?
Menurut saya
sendiri kita sebagai penulis harus mampu untuk menciptakan penulisan ilmiah
yang baik dan benar dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar,
agar pembaca atau pendengar dapat menilai baiknya suatu tulisan atau karangan
yang kita buat. Unsur tersebut pun sangat berguna dan harus ada pada setiap
penulisan ilmiah, agar karangan ilmiah kita tersusun dengan tepat, rapi dan
selaras (sesuai keinginan) dan mendapatkan respon yang sangat baik.
APEC dan Indonesia
APEC dan Indonesia
Forum
Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) yang didirikan tahun 1989 dan
beranggotakan 21 perekonomian memiliki peranan yang semakin penting pada
perekonomian dunia. Oleh karena itu, APEC Economy Leader’s Week dan beberapa
pertemuan terkait yang akan diselenggarakan pada 1-8 Oktober 2013 di Bali akan
mendapatkan banyak perhatian masyarakat internasional.
APEC
merupakan kekuatan ekonomi dunia utama saat ini karena menjadi tempat tinggal
bagi 40 persen pendudukdunia, menguasai 44 persen perdagangan dunia, dengan
kekuatan ekonomi 55 persen produk domestik bruto (PDB) dunia. Peran APEC didunia semakin penting ditengah
gejolak pasar keuangan yang dialami perekonomian-perekonomian yang tengah
bertumbuh (emerging economies) serta melambatnya pertumbuhan ekonomi dunia.
Sementara itu, kontraksi ekonomi Eropa masih berlanjut, demikian juga ekonomi
Amerika Serikatmasih menghadapi banyak masalah, sehingga peran APEC dalam
pemulihan ekonomi sangat penting. Stabilitas ekonomi dunia ditentukan oleh keerhasilan
ekonomi APEC menjaga stabilitas ekonominya. Semua perhatian dunia akan tertuju
ke Bali awal Oktober ini.
APEC penggerak
ekonomi dunia ?
Kekuatan ekomoni APEC yang besar didunia membuat maju mundurnya
ekonomi dunia bergantung padamaju mundurnya ekonomi APEC. Apalagi data dari
Sekretariat APEC menunjukkan bahwa sejak APEC berdiri tahun 1989 hingga tahun
2000 total perdagangan internasional anggota APEC meningkat lima kali dari 3,1
triliun dollar AS menjadi 16,8 triliun dollar AS. Lapangan kerja yang tercipta
dikawasan APECdari 1999 hingga 2001 sebesar10.8 persen, dan kemiskinan turun 35
persen pada periode yang sama. Dari data tersebut terlihat jelas bahwa ekonomi
kawasan APEC berkembang dengan cepat dan semakin makmur karena didukung oleh meningkatnya perdagangan
sesama anggota APEC karena turunya tarif rata-rata dari 17 persen menjadi 5,8
persen dari tahun 1989 ke tahun 2010. Selain itu, biaya transaksi dalam
perdagangan juga turun 5 persen pada periode2007-2010. Demikian juga investasi,
baik langsung maupun portofolio, sesama anggota APEC juga semakin besar. Kerja
sama ekonomi antar anggota APEC semakin meningkat dengan laju pertumbuhan
ekonomi rata-rata per tahun 7,39 persen dari 2003 hingga 2012. Demikian juga
nilai perdagangan internasional APEC meningkat
11,69 persen rata-rata per tahun pada periode yang sama, sementara nila
perdagangan dunia tumbuh rata-rata 11,44 persen pada periode yang sama.
Kawasan APEC yang dinamis dan
berkembang pesat akan terus berkembang karena memiliki komitmen untuk
mengurangi hambatan perdagangan dan investasinya. APEC telah mendeklarasikan
Bogor Goals yang di canangkan pada 1994 di Bogor untuk mencapai pasar yang
bebas dan terbuka dalam perdagangan dan investasi dengan target waktu tahun
2010 untuk negara-negara maju dan tahun 2020 untuk negara-negara berkembang.
Bogor Goals menjadi tonggak penting dalam liberalisasi aliran barang, jasa, dan
modal dikawasan APEC dalam rangka integrasi ekonomi APEC. “APEC Leaders concluded that while more work remains to be done,
significant progress has been made toward achieving the Bogor Goals”
yang disebutkan oleh Sekretariat APEC. Terlihat jelas bahwa hambatan
perdagangan barang jasa, dan modal telah dipangkas di kawasan APEC,
meningkatkan arus perdagangan barang, jasa, dan kapital, yang pada akhirnya
meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi, lapangan kerja dan meningkatkan
kesejahteraan masyarakat APEC.
Kawasan APEC yang dinamis dan
berkembang pesat berkomitmen untuk meningkatkan kerja sama ekonomi dengan
memangkas hambatan yang ada. Dengan demikian, kerja sama ekonomi khususnya
dalam perdagangan barang, jasa dan modal akan semakin meningkat. Oleh karena
itu, perekonomian APEC diperkirakan akan tetap berkembang pesat pada masa
mendatang sehingga kekuatan ekonomi APEC di dunia akan semakin meningkat dan
semakin penting, APEC tetap akan dominan dalam perekonomian dunia dan menjadi
motor penggerak ekonomi dunia.
Peran APEC bagi indonesia
Indonesia sebagai salah satu pendiri
APEC memiliki peranan yang penting dalam menentukan arah APEC ke depan. Apalagi
pada tahun ini Indonesia menjadi ketua APEC sehingga diharapkan bisa memainkan
peranan yang penting seperti pada tahun 1994 yang berhasil membuat
deklarasi Bogor Goals. Mudah-mudahan
muncul Deklarasi Bali ini dapat menjadi
tonggak penting peningkatan kerja sama APEC awal Oktober yang akan datang.
Peran APEC bagi Indonesia adalah penting karena perkembangan ekonomi Indonesia banyak dipengaruhi oleh perkembangan ekonomi APEC (perdagangan Indonesia dengan sesama negara APEC lebih besar dibandingkan dengan negara-negara non-APEC) sehingga masa depan ekonomi Indonesia banyak dipengaruhi oleh perkembangan ekonomi APEC. Untuk itu, Indonesia harus bisa menjaga agar perkembangan APEC kedepan akan terus pada jalurnya (on track), Indonesia perlu menjaga agar perkembangan kerja sama di APEC selaras dengan kepentingan Indonesia.
Demikian juga Indonesia harus bisa
memanfaatkan berbagai kerja sama dalam APEC agar berbagai skim kerja sama yang
ada menguntungkan baik dalam ekonomi, sosial, maupun pariwisata. Meskipun
neraca perkembangan intra APEC kita
masih surplus, angkanya semakin mengecil, itupun karena banyak tertolong ekspor
sumber daya alam.
Jangan ulang kesalahan manajemen
kita dalam menghadapi Kawasan Pedagangan Bebas ASEAN (AFTA) yang
diimplementasikan 2010, di mana kinerja perdagangan internasional kita yang
dulu surplus dengan ASEAN dalam beberapa tahun terakhir ini selalu defisit
dengannilai yang cenderung meningkat.
Selain itu, diseminasi berbagai skim kerja sama APEC yang bisa di
manfaatkan oleh masyarakat ataupun pengusaha perlu ditingkatkan agar berbagai
skim yang ada bisa di manfaatkan secara maksimal. Dengan demikian,
keikutsertaan Indonesia di APEC akan memberi manfaat yang besar bagi Indonesia.
Indonesia mestinya juga bisa
memanfaatkan kesempatan Leader’s Meeting Bali untuk menjual Indonesia,
meningkatkan pariwisata ataupun investor dari APEC. Semoga Leader’s Meeting di
Bali sukses ^^
Sumber::
Kompas,
Senin 30 September 2013
Dikutip
oleh Sri Adiningsih
Dosen Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Direktur
P2EB UGM
Dosen Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Kamis, 20 Juni 2013
PERAN KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI
PERAN KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI
Komunikasi
Seperti yang sudah
diketahui komunikasi sangat berperan dalam kehidupan kita, baik kehidupan dalam
bermasyarakat atau pun dalam sebuah organisasi.
Istilah komunikasi sendiri berasal dari
Bahasa Inggris: communication mempunyai banyak arti. Menurut asal katanya (etimologi), istilah komunikasi berasal
dari bahasa Latin, yaitu communis, yang berarti sama (common). Jadi menurut asal katanya, komunikasi berarti menyebarkan
atau memberitahukan informasi kepada pihak lain guna mendapatkan pengertian
yang sama.
Komunikasi dibutuhkan banyak orang untuk saling
berhubungan dalam menciptakan sebuah publik speaking guna bertukar pedapat,
saran, informasi dan lain sebagainya. Komukasi pun terjadi di berbagai media
seperti media elektronik maupun non elektronik. Agar komunikan dapat memberikan
respon seperti yang diharapkan oleh komunikator, komunikator dan komunikan
harus mempunyai pengalaman yang sama (common
experience). Komunikasi dalam organisasi akan berjalan dengan baik apabila
arus informasi dalam organisasi tidak menghadapi hambatan.
Didalam
perusahaan komunikasi antar manajer dengan client kerjanya dilakukan untuk
menyusun suatu rancangan kerja kedepan dalam membuat suatu proyek untuk
memajukan perusahaannya. Komunikasi dalam hal ini pasti sangat dibutuhkan,
karena kalau tidak suatu proyek tidak akan terselesaikan dengan komunikasi
antar face to face atau antara manajer dengan client nya.
Pentingnya
komunikasi dalam organisasi adalah untuk:
1) Menimbulkan
rasa kesetiakawanan dan loyalitas antara:
a) para
bawahan dengan atasan/pimpinan.
b) bawahan
dengan bawahan.
c) atasan
dengan atasan.
d) pegawai
dengan organisasi/lembaga yang bersangkutan.
2) Meningkatkan
kegairahan kerja para pegawai.
3) Meningkatkan
moral dan disiplin para pegawai.
4) Semua
jajaran pimpinan dapat mengetahui keadaan bidang yang menjadi tugasnya sehingga
akan berlangsung pengendalian operasional yang efisien.
5) Semua
pegawai dapat mengetahui kebijaksanaan, peraturan-peraturan,
ketentuan-ketantuan, yang telah ditetapkan oleh pimpinan organisasi.
6) Semua
informasi, keterangan-keterangan yang dibutuhkan oleh para pegawai dapat dengan
cepat dan tepat diperoleh.
7) Meningkatkan
rasa tanggung jawab semua pegawai.
8) Menimbulkan
saling pengertian di antara pegawai.
9) Meningkatkan
kerja sama (team work) di antara para pegawai.
10) Meningkatkan
semangat korp atau esprit de corp di
kalangan para pegawai.
Unsur-unsur Komunikasi
Komunikasi
mengandung 5 unsur, yaitu:
1) Komunikator
(communicator), yaitu memberi berita,
yang dalam hal ini adalah orang yang berbicara, pengirim berita atau orang yang
memberitakan.
2) Menyampaikan berita,
dalam hal ini dapat dilakukan dengan cara mengatakan, mengirim atau menyiarkan.
3) Berita-berita yang
disampaikan (messages), dapat dalam bentuk perintah, laporan, atau saran.
4) Komunikan
(communicatee), yaitu orang yang
dituju, pihak penjawab atau para pengunjung. Dengan kata lain orang yang
menerima berita.
5) Tanggapan atau reaksi
(response), dalam bentuk jawaban atau
reaksi.
Klasifikasi dan Media
Komunikasi dalam Organisasi
Komunikasi
dalam organisasi dapat dibedakan menjadi beberapa macam tergantung dari segi
peninjauannya.
1) Dari
segi sifatnya, dapat dibedakan menjadi:
a) Komunikasi
lisan
b) Komunikasi
tertulis
c) Komunikasi
verba , dan
d) Komunikasi
non-verbal
2) Menurut
arahnya, dapat dibedakan menjadi:
a) Komunikasi
ke atas,
b) Komunikasi
ke bawah,
c) Komunikasi
diagonal ke atas,
d) Komunikasi
diagonal ke bawah,
e) Komunikasi
horisontal,
f) Komunikasi
satu arah, dan
g) Komunikasi
dua arah.
3) Menurut
lawannya dapat dibedakan menjadi:
a) Komunikasi
satu lawan satu,
b) Komunikasi
satu lawan banyak (kelompok),
c) Banyak
(kelompok) lawan satu, dan
d) Kelompok
lawan kelompok.
4) Menurut
keresmiannya dapat dibedakan menjadi:
a) Komunikasi
formal, dan
b) Komunikasi
informal.
Namun
dalam hal berkomunikasi tentu ada hambatan yang di lalui para komunikan dalam
berkomunikasi pada sebuah organisasi yaitu :
1.
HAMBATAN
SEMANTIK
hambatan
semantik adalah hambatan yang disebabkan kesalahan dalam menafsirkan, kesalahan
dalam memberikan pengertian terhadap bahasa (kata-kata, kalimat, kode-kode)
yang dipergunakan dalam proses komunikasi.
Kesalahan
dalam menangkap pengertian terhadap bahasa dapat terjadi karena perbedaan latar
belakang pendidikan (education background) maupun latar belakang sosial (social
background).
Untuk
mengatasi hambatan semantik dapat dilakukan dengan mempergunakan
istilah-istilah yang mudah dipahami, kalimat-kalimat pendek, serta dengan
menyesuaikan latar belakang dari pihak komunikan.
2.
HAMBATAN
PERILAKU
Hambatan
perilaku disebut juga hambatan kemanusiaan, adalah hambatan yang disebabkan
berbagai bentuk sikap atau perilaku, baik dari komunikator maupun komunikan.
Hambatan perilaku tampak dalam berbagai bentuk, seperti:
1) Pandangan
yang bersifat apriori,
2) Prasangka
yang didasarkan pada emosi,
3) Suasana
otoriter
4) Ketidakmauan
untuk berubah,
5) Sifat
yang egosentris.
Dalam menghadapi suatu hambatan tersebut sebaiknya
kita melakukan komunikasi dengan rekan kerja secara baik, benar dan sopan, agar
suatu komunikasi terjalin dengan apa yang kita inginkan.
Sumber : Buku Wursanto "Dasar 3 ilmu Organisasi"
Sumber : Buku Wursanto "Dasar 3 ilmu Organisasi"
Langganan:
Postingan (Atom)