Arsitektur Telematika merupakan pengertian dari Middleware
telematika yang didefinisikan sebagai sebuah aplikasi yang secara logic berada
diantara lapisan aplikasi (application layer) dan lapisan data dari sebuah arsitektur
layer - layer TCP/IP . Dan besar kemungkinannya bahwa OLEDB akan menjadi
database middleware yang paling populer pada saat teknologinya matang, karena
keterbukaannya, arsitekturnya yang object-oriented, dan kemampuannya mengakses
hampir semua tipe penyimpanan. Middleware merupakan komponen perangkat lunak
yang memberikan peranan penting dalam pengembangan aplikasi client/server
dengan tidak memandang platform. Beberapa arsitektur dan tipe middleware dapat
digunakan sesuai dengan kebutuhan untuk itu diperlukan kerangka arsitektur dan
platform yang kompatibel bagi semua departemen dan lembaga pemerintah, serta
penerapan standardisasi bagi berbagai hal yang terkait dengan penggunaan
teknologi telematika secara luas. Agar pemerintah dapat meningkatkan hubungan
kerja antar instansi pemerintah serta dapat menyediakan pelayanan bagi
masyarakat dan dunia usaha secara efektif dan transparan, diperlukan kerangka
arsitektur dan platform yang kompatibel untuk memperlihatkan arsitektur yang
kuat, karena merupakan jaringan kerja dan tidak terdapat pusat kontrolnya.
A. Arsitektur Sisi Client
Arsitektur Sisi Client didefinisikan
sebagai solusi-solusi baru ini memberikan penghantaran aplikasi tingkat lanjut,
koneksi data center, dan kemampuan campus network kelas enterprise termasuk
arsitektur yang dibutuhkan untuk membangun jaringan generasi berikutnya.
Menurut pendapat saya dari artikel tersebut diatas yaitu :Pengertian Arsitektur
Telematika itu sendiri saya belum bisa mengartikan secara jelas, dari artikel
yang saya dapat yaitu mengenai middleware telematika adalah sebuah aplikasi
yang secara logic berada diantara lapisan aplikasi (application layer dan
lapisan data dari sebuah arsitektur layer – layer TCP/IP. Arsitektur Client /
server Arsitektur Client juga merujuk pada pelaksanaan atau penyimpanan data pada
browser (atau klien) sisi koneksi HTTP. JavaScript adalah sebuah contoh dari
sisi klien eksekusi, dan cookie adalah contoh dari sisi klien penyimpanan.
Karakteristik Clien
:
- Memulai terlebih
dahulu permintaan ke server.
- Menunggu dan
menerima balasan.
- Terhubung ke
sejumlah kecil server pada waktu tertentu.
- Berinteraksi
langsung dengan pengguna akhir, dengan menggunakan GUI.
B. Arsitektur
Telematika dari Sisi Server
Arsitektur Telematika dari Sisi
Server adalah sebuah eksekusi sisi server Web khusus yang melampaui standar
metode HTTP yang harus mendukung. Sebagai contoh, penggunaan CGI script di sisi
server khusus yang tertanam di tag halaman HTML, tag ini memicu suatu tindakan
kejadian atau program untuk mengeksekusi.
Karakteristik Server:
- Selalu menunggu permintaan dari
salah satu klien.
- Melayani klien permintaan kemudian menjawab dengan data yang diminta ke klien.
- Sebuah server dapat berkomunikasi dengan server lain untuk melayani permintaan
klien.
- Jenis server khusus mencakup: web server, FTP server, database server, E-mail
server, file server, print server. Kebanyakan layanan web ini juga jenis
server.
Tiga elemen utama sebuah
arsitektur, masing-masing sering dianggap sebagai arsitektur, adalah:
1. Arsitektur sistem pemrosesan, menentukan standar teknis untuk hardware,
lingkungan sistem operasi, dan software aplikasi, yang diperlukan untuk
menangani persyaratan pemrosesan informasi perusahaan dalam spektrum yang
lengkap. Standar merupakan format, prosedur, dan antar muka, yang menjamin
bahwa perlengkapan dan software dari sekumpulan penyalur akan bekerja sama.
2. Arsitektur telekomunikasi dan jaringan, menentukan kaitan di antara
fasilitas komunikasi perusahaan, yang melaluinya informasi bergerak dalam organisasi
dan ke peserta dari organisasi lain, dan hal ini juga tergantung dari standar
yang berlaku.
3. Arsitektur data, sejauh ini merupakan yang paling rumit diantara ketiga
arsitektur di atas, dan termasuk yang relatif sulit dalam implementasinya, menentukan
organisasi data untuk tujuan referensi silang dan penyesuaian ulang, serta
untuk penciptaan sumber informasi yang dapat diakses oleh aplikasi bisnis dalam
lingkup luas.
- Arsitektur Mainframe
Pada arsitektur ini, terdapat sebuah komputer pusat
(host) yang memiliki sumber daya yang sangat besar, baik memori, processor
maupun media penyimpanan. Mainframe menyediakan sedikit waktu dan sebagian
memorinya untuk setiap pemakai (user), kemudian berpindah lagi kepada pemakain
lain, lalu kembali kepemakai yang pertama. Perpindahan ini tidak dirasakan oleh
pemakai, seolah-olah tidak ada apa-apa. Jenis komputer ini memiliki suatu
Central Processing Unit, Storage Device yang agak besar (kira-kira sebesar 2
lemari pakaian) dan ditempatkan pada tempat tersendiri. Peralatan CPU dan
Storage tersebut dihubungkan dengan banyak terminal yang terdiri dari keyboard
dan monitor saja. Melalui komputer terminal, pengguna mengakses sumber daya
tersebut. Komputer terminal hanya memiliki monitor/keyboard dan tidak memiliki
CPU. Semua sumber daya yang diperlukan terminal dilayani oleh komputer host.
Model ini berkembang pada akhir tahun 1980-an.
- Arsitektur File Sharing
Pada arsitektur ini komputer server menyediakan
file-file yang tersimpan di media penyimpanan server yang dapat diakses oleh
pengguna. Arsitektur file sharingmemiliki keterbatasan, terutama jika
jumlah pengakses semakin banyak serta ukuran file yang di shaing sangat besar.
Hal ini dapat mengakibatkan transfer data menjadi lambat. Model ini populer
pada tahun 1990-an.
- Arsitektur Client/Server
Karena keterbatasan
sistem file sharing, dikembangkanlah arsitektur client/server. Dengan
arsitektur ini, query data ke server dapat terlayani dengan lebih cepat karena
yang ditransfer bukanlah file, tetapi hanyalah hasil dari query tersebut. RPC (Remote Procedure
Calls) memegang peranan penting pada arsitektur client/server. Client
server dapat dibedakan menjadi dua, yaitu model Two-tier dan
Three-tier.
C. Kolaborasi
Arsitektur Sisi Client dan Sisi Server
Berikut ini adalah penjelasan
mengenai beberapa kolaborasi arsitektur sisi client dan sisi server :
1. Arsitektur Single- Tier
Arsitektur Single- Tier adalah semua komponen produksi dari sistem dijalankan
pada komputer yang sama. Sederhana dan alternatifnya sangat mahal. Membutuhkan
sedikit perlengkapan untuk dibeli dan dipelihara.
2. Arsitektur Two-tier
Pada Arsitektur Two-tier, antarmukanya terdapat pada lingkungan desktop dan
sistem manajemen database biasanya ada pada server yang lebih kuat yang
menyediakan layanan pada banyak client. Pengolahan informasi dibagi antara
lingkungan antarmuka sistem dan lingkungan server manajemen database.
3. Arsitektur Three-tier
Arsitektur Three-Tier diperkenalkan untuk mengatasi kelemahan dari arsitektur
two-tier. Di tiga tingkatan arsitektur, sebuah middleware digunakan antara
sistem user interface lingkungan client dan server manajemen database
lingkungan. Middleware ini diimplementasikan dalam berbagai cara seperti
pengolahan transaksi monitor, pesan server atau aplikasi server. Middleware
menjalankan fungsi dari antrian, eksekusi aplikasi dan database staging.
Sumber ::
http://supriyaniely.blogspot.com/2012/10/arsitektur-telematika-dari-sisi-client.html
http://ituuttie.blogspot.com/2012/10/2-arsitektur-telematika.html
http://zikriimam.wordpress.com/page/4/
http://wiendy89.blogspot.com/2011/10/arsitektur-telematika.html
http://www.hamzahsy.com/2014/10/arsitektur-telematika-dari-sisi-client.html