welcome


Kamis, 22 Oktober 2015

Pengalaman tak terlupakan

Hai kenalin nama gue Wenny Srivera, Gue lulusan S1 Universitas Gunadarma Jurusan Sistem Informasi. Gue mau share nih tentang pengalaman gue waktu pertama kuliah sampai sekarang bisa lulus dengan nilai yang cukup memuaskan tepat waktu.

Teman-teman jika kalian ingin melanjutkan kuliah pilih lah universitas yang memiliki akreditas yang cukup dikenal dalam masyarakat banyak. Kemudian pilih lah fakultas dan jurusan yang sesuai dengan kemampuan kamu. Terkadang disini peran orangtua suka ikut campur dalam memilih fakultas dan jurusan yang ingin kamu pilih. Dan biasanya orangtua menuntut anaknya untuk masuk fakultas dan jurusan ini, Namun itu semua demi kebaikan kamu loh :). Namun jika memang fakultas dan jurusan yang orangtua kamu pilih tidak sesuai dengan kemampuan kamu dan minat kamu, kamu sebaiknya ngobrol dan sharing ke orangtua kamu, agar orangtua kamu paham dan mengerti. Jika kamu berhasil membujuk hati kedua orangtua kamu, jalanilah semasa kuliahmu dengan penuh semangat ya.. Biasanya di semester awal ini mahasiswa antusias dalam mengejar IPK (Indeks Prestasi Kumulatif) :D karena Gue pun di semester awal tahun lalu seperti itu teman-teman. Gue belajar giat banget untuk bisa dapetin nilai diatas 3,2 #hahaha.

Nah ketika semester 2 Gue dihadapkan didua posisi yaitu disemester ini IPK kita ditaruhkan untuk masuk kelas "unggulan". Gue berharap engga masuk kelas tersebut karena gue denger dari temen-temen Gue kelas tersebut sangat "menyeramkan" alias semua otak disana diatas level UP #haha. Pada semester ini gue agak mulai males belajar, Tapi bukan berarti nilai gue turun teman. Alhasil setelah selasai semua Ujian yang Gue lewati, pengumuman kelas menyatakan bahwa Gue masuk kelas "unggulan" #jleb. Disini entah Gue harus senang atau sedih, tapi yah Gue tetap menjalani walaupun hati Gue ini setengah-setengah. Waktu hari pertama masuk lah Gue kekelas tersebut, disana temen-temen sekelas Gue dulu masuk kelas tersebut #ya seengganya ada temannya hahaha. Gue lihat kanan kiri muka-mukanya smart banget, sampai Gue mau sapa aja merasa enggan #hehe. Pelajaran demi pelajaran Gue lewati disini, setelah Gue masuk udah seminggu dikelas tersebut. Dugaan Gue mengenai kelas tersebut ternyata salah, anak-anak kelas disana asik-asik, gokil, kocak, seru, dan gak sombong sedugaan gue.

Foto terakhir ujian praktikum semester akhir at lab informasi

Mereka semua ternyata sama kaya gue #hahaha, mereka cenderung engga ingin masuk kelas "unggulan" ini. Tetapi pas Gue dengar desus-desusnya. Kelas "unggulan" itu akan banyak manfaatnya. Buat teman-teman nanti apapun kelasnya yang lu hadapi saat perkuliahan jangan pernah berpikiran negatif tentang kelas "unggulan" semua sama kawan. Kalian amati dulu kelasnya selama seminggu dan cobalah bergaul sama mereka, agar kalian tau bahwa mereka tidak seperti apa yang kalian pikirkan :)

Memang sulit buat Gue bertahan disini, alhasil IPK Gue tiap semester turun drastis #jleb. Tapi bukan berarti nilai Gue turun ke angka 2 #haha. Teman-teman dikelas Gue smart-smart bangettttttt... tapi yang bisa Gue ambil dari sana, mereka engga pelit sama pengetahuan, semua mereka share dan saling membantu. Ini sepertinya kesalahan Gue karena semakin males untuk menggali ilmu yang Gue punya. Walau begitu Gue bersyukur karena bisa mengakhiri masa kuliah Gue tepat waktu kawan :D.

Buat kalian yang baca blog Gue, jangan jadikan IPK sebagai penghambat dalam hidup Lu dalam meraih prestasi. Karena "Skill" lebih dipentingkan dalam mencari pekerjaan. Intinya tetap semangat dan berjuang walau banyak cobaan dan masalah didepan kita. Tidak ada cobaan dan masalah yang kita hadapi melebihi batas kemampuan kita #OraEtLaBora (Belajar, Bekerja dan Berdoa). So... selama kalian kuliah jadikan materi dan ilmu kalian bermanfaat kedepannya ya...

Foto waktu wisuda 12102015 at JCC senayan

Sabtu, 13 Juni 2015

ETIKA DALAM MASYARAKAT

ETIKA DALAM MASYARAKAT

Etika dalam masyarakat sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari, karena setiap manusia hidup secara berkelompok. Etika dalam masyarakat adalah suatu aturan atau tata krama atau pola perilaku seseorang dalam bersosialisasi dengan orang lain disekitar lingkungan luar. Seseorang yang beretika mampu mengontrol sikap dan tutur katanya terhadap orang lain. Etika sendiri mengandung nilai – nilai kebaikan dalam pergaulan manusia yang merupakan makhluk sosial yang berinteraksi antara satu individu dengan individu lainnya. Karena etika dalam masyarakat sudah ada sejak dulu, seseorang sudah dibiasakan berperilaku baik dengan orang lain disekitarnya.
Selain itu penerapan etika dalam masyarakat sudah diterapkan semenjak seseorang dilahirkan. Contohnya yaitu mencium tangan kedua orang tua atau orang yang lebih tua, menyapa orang yang lebih tua dengan sebutan yang sopan, berbicara dengan sopan santu terhadap oranglain.
Jika tidak adanya etika dalam masyarakat bisa saja terjadi peperangan, pertengkaran dan permusuhan yang terjadi disekitar lingkungan. Seseorang cenderung diusingkan dari lingkungannya sendiri oleh karena sering dicemooh.

Contoh Etika Dalam Masyarakat


  • Tidak meludah didepan orang lain,
  • Berbahasa yang baik dan sopan,
  • Menggunakan pakaian yang pantas sesuai keadaan,
  • Tidak mendengarkan orang yang sedang menerangkan pelajaran,
  • Tidak berkata kasar apalagi kepada kedua orang tua,
  • Suka mencaci maki orang lain,
  • Membungkuk badan ketika kita sedang lewat atau sedang berjalan kaki ketika berjalan di depan orang lain, terutama yang lebih tua,
  • Bertamu tidak boleh di malam hari,
  • Misalnya dalam makan, etiketnya ialah orang tua didahulukan mengambil nasi, kalau sudah selesai tidak boleh mencuci tangan terlebih dahulu,
  • Makan tidak boleh berdecap dan bersendawa, dan
  • Saling menghormati antar umat beragama.


Hukum Perdata Etika Dalam Masyarakat
Hukum Perdata pada etika masyarakat merupakan nilai-nilai dan norma-norma moral yang menjadi pegangan bagi seseorang atau suatu kelompok dalam mengatur tingkah lakunya. Bisa disebut sistem nilai moral. Misalnya etika dalam agama Islam, Kristen, Katholik, Hindu dan Budha. Etika bisa disebut sebagai kumpulan asas atau nilai moral (kode etik). Misalnya kode etik kedokteran, kode etik peneliti, kode etik jurnalis, kode etik pengacara dll. Selain itu, etika juga mengandung hal tentang yang baik atau buruk. Etika mencakup analisis dan penerapan konsep seperti benar, salah, baik, buruk, dan tanggung jawab. Seseorang yang melanggar hukum perdata akan dikenakan sanksi seperti dikeluarkan dari tempat ibadah dan tidak dianggap lagi sebagai jemaat digereja tersebut apabila ketahuan berbuat zinah dengan istri atau suami yang lain dalam Agama Kristen, begitu juga dalam Agama Islam yang terdapat hukum perzinahan pada hadist-hadist Alquran.

Hukum Pidana Etika Dalam Masyarakat
-- Seseorang yang terbukti dengan sengaja menyebarluaskan informasi elektronik yang bermuatan pencemaran nama baik seperti yang dimaksudkan dalam pasal-pasal berikut, akan dijerat sanksi pidana penjara maksimum 6 tahun dan/atau denda maksimum 1 milyar rupiah.

Pasal 27 ayat (3) UU ITE
"Setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya informasi elektronik dan/atau dokumen elektronik yang bermuatan penghinaan dan/atau pencemaran nama baik"

Pasal 310 ayat (1) KUHP
Barang siapa sengaja menyerang kehormatan atau nama baik seseorang dengan menuduhkan sesuatu hal, yang maksudnya terang supaya hal itu diketahui umum, diancam karena pencemaran dengan pidana penjara paling lama sembilan bulan atau pidana denda paling banyak empat ribu lima ratus rupiah.

-- Ketika seseorang/sekelompok orang melakukan pengrusakan/pencurian barang milik orang lain.

Pasal 406 Ayat (1) KUHP:
Barang siapa dengan sengaja dan melawan hukum menghancurkan, merusakkan, membikin tak dapat dipakai atau menghilangkan barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian milik orang lain, diancam dengan pidana penjara paling lama dua tahun delapan bulan atau pidana denda paling banyak empat ribu lima ratus rupiah.

-- Hukuman bagi yang meninggalkan seseorang yang butuh pertolongan.

Pasal 304 KUHP:
Barang siapa dengan sengaja menempatkan atau membiarkan seorang dalam keadaan sengsara, padahal menurut hukum yang berlaku baginya atau karena persetujuan dia wajib memberi kehidupan, perawatan atau pemeliharaan kepada orang itu, diancam dengan pidana penjara paling lama dua tahun delapan bulan atau pidana denda paling banyak empat ribu lima ratus rupiah.

Contoh sanksi sosial yang berlaku di masyarakat :
  • Ditegur karena kita telah melanggar etika,
  • Dijauhi oleh warga,
  • Diserahkan ke pihak yang berwajib,
  • Menjadi cemoohan masyarakat, dan
  • Dikenai denda sesuai undang-undang.



Sumber referensi :



Selasa, 05 Mei 2015

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 36 TAHUN 1999 TENTANG TELEKOMUNIKASI

BAB 1
KETENTUAN UMUM
Pasal  1

Dalam undang-undang ini yang dimaksud dengan
2.      Alat telekomunikasi adalah setiap alat perlengkapan yang digunakan dalam bertelekomunikasi.
Penjelasannya : Dalam undang-undang telekomunikasi tentang ketentuan umum dalam bertelekomunikasi dijelaskan bahwa alat telekomunikasi adalah setiap alat perlengkapan yang digunakan dalam bertelekomunikasi, yaitu setiap kegiatan pemancaran, pengiriman, dan atau penerimaan dari setiap informasi, dalam bentuk tanda-tanda, isyarat, tulisan, gambar, suara, dan bunyi melalui sistem kawat, optik, radio, atau sistem elektromagnetik lainnya.  Setiap alat dan perangkat telekomunikasi yang dibuat, dirakit, dimasukkan untuk diperdagangkan dan atau digunakan di wilayah Negara Republik Indonesia wajib memenuhi persyaratan teknis yang dilaksanakan melalui Sertifikasi. Alat dan perangkat telekomunikasi terdiri atas 4 (empat) kelompok, yaitu :
A.    Kelompok jaringan network adalah kelompok alat dan perangkat telekomunikasi yang penempatannya di jaringan utama (core network).
B.     Kelompok akses adalah kelompok alat dan perangkat telekomunikasi yang penempatannya di antara jaringan utama (core network) dan terminal serta antar jaringan utama.
C.     Kelompok alat pelanggan (Customer Premises Equipment/CPE) adalah kelompok alat telekomunikasi yang penempatannya di ujung jaringan akses/pengguna.
D.    Kelompok alat dan perangkat pendukung telekomunikasi adalah kelompok alat dan perangkat yang digunakan sebagai pendukung pada alat dan perangkat telekomunikasi.

Contoh alat telekomunikasi modern diantaranya :
1.      Telegraf yaitu sistem telekomunikasi yang menggunakan peralatan listrik untuk mengirim dan menerima sinyal sesuai dengan kode dalam bentuk pulsa listrik.
2.      Telepon yaitu peralatan yang mengubah suara menjadi energi listrik dan mengirimkannya melalui kabel jaringan telepon.
3.      Faksimili (Fax) yaitu peralatan telekomunikasi yang digunakan untuk mengirimkan tulisan dan gambar melalui kabel telepon.  Mesin faks menyalin dokumen yang ingin dikirim, kemudian mengirimkan dokumen ke nomor faks yang ingin dituju.
4.      Televisi yaitu sistem telekomunikasi yang mengirimkan dan menerima gambar dan suara dengan cara mengirimkan sinyal-sinyal elektronik melalui kabel dan serat optik, yaitu dengan menggunakan gelombang elektromagnetik.
5.      Radio yaitu Radio adalah alat komunikasi yang mengirimkan suara melalui udara dengan menggunakan gelombang elektromagnetik.
6.      Telepon bergerak yaitu Telepon Bergerak (mobile phone) atau biasa disebut handphone, telepon selular (cellular phone) atau ponsel merupakan salah satu alat komunikasi yang paling banyak digunakan saat ini. 
7.      Internet yaitu jaringan besar yang saling berhubungan dari jaringan-jaringan komputer yang menghubungkan orang-orang dan komputer-komputer diseluruh dunia, melalui telepon, satelit dan sistem-sistem komunikasi yang lain. Internet dibentuk oleh jutaan komputer yang terhubung bersama dari seluruh dunia, memberi jalan bagi informasi (mulai dari text, gambar, audio, video, dan lainnya ) untuk dapat dikirim dan dinikmati bersama.
8.      Pager yaitu merupakan alat telekomunikasi untuk menyampaikan dan menerima pesan pendek.

Contoh alat komunikasi tradisional diantaranya :
1.      Kentongan yaitu alat komunikasi tradisional yang biasa digunakan oleh masyarakat desa untuk menyampaikan pesan dan perintah pada saat ronda malam.
2.      Lonceng yaitu peralatan sederhana yang digunakan untuk menciptakan bunyi. Dahulu lonceng digunakan untuk mengabarkan suatu berita kepada masyrakat dansebagai penanda waktu.
3.      Bedug yaitu alat musik tabuh seperti gendang. Bedug merupakan instrumen musik tradisional yang telah digunakan sejak ribuan tahun lalu, yang memiliki fungsi sebagai alat komunikasi tradisional, baik dalam kegiatan ritual keagamaan maupun politik.
4.      Surat yaitu alat komunikasi tradisional yang digunakan untuk menyampaikan pesan.
5.      Merpati pos yaitu alat komunikasi tradisional yang digunakan untuk mengirim surat atau pesan. Metode ini berasal dari orang Persia yang melatih burung-burung merpati.
6.      Api yaitu alat komunikasi tradisional yang dapat menghasilkan asap yang dapat digunakan sebagai pertanda bahwa seseorang membutuhkan pertolongan.
7.      Prasasti yaitu sumber sejarah yang penting untuk mengungkapkan peristiwa masa lalu, prasasti merupakan dokumentasi tertulis pada zaman dahulu sebagai pesan dar kerajaan kepada rakyatnya.
8.      Daun lontar yaitu alat komunikasi masa lalu yang di pakai untuk menulis naskah dan kerajinan.

BAB 2
ASAS DAN TUJUAN
Pasal 3

Pasal 3
Telekomunikasi diselenggarakan dengan tujuan untuk mendukung persatuan dan kesatuan bangsa, meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat secara adil dan merata, mendukung kehidupan ekonomi dan kegiatan pemerintahan, serta meningkatkan hubungan antarbangsa.
Penjelasannnya : Dalam undang-undang telekomunikasi tentang asas dan tujuan dijelaskan pada pasal 3 yaitu dijelaskan Tujuan penyelenggaraan telekomunikasi dalam ketentuan ini dapat dicapai, antara lain, melalui reformasi telekomunikasi untuk meningkatkan kinerja penyelenggaraan telekomunikasi dalam rangka menghadapi globalisasi, mempersiapkan sektor telekomunikasi memasuki persaingan usaha yang sehat dan professional dengan regulasi yang transparan, serta membuka lebih banyak kesempatan berusaha bagi pengusaha kecil dan menengah. Karena adanya pengaruh telekomunikasi yang sangat pesat seiring berkembangnya alat-alat komunikasi, alat-alat komunikasi pun diciptakan atau dibuat untuk melengkapi perkembangan zaman tersebut. Keterbatasan UU Telekomunikasi, dalam mengatur pengguna teknologi informasi . Pada UU No.36 tentang telekomunikasi mempunyai salah satu tujuan yang berisikan upaya untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa, memperlancar kegiatan pemerintah, mendukung terciptanya tujuan pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya serta meningkatkan hubungan antar bangsa.

Contoh penerapan tujuan telekomunikasi

Tujuan telekomunikasi dapat dilakukan dalam kehidupan sehari-hari untuk saling berinteraksi satu sama lain, interaksi tersebut akan menciptakan komunikasi yang baik dengan adanya pertukaran data dan informasi. Dengan berbagai alat komunikasi kita dapat berinteraksi dengan orang diberbagai belah dunia. Banyak komunikasi yang dilakukan dalam perkembangan teknologi komunikasi ini diantaranya melalui facebook, twitter, path, instagram dan media social lainnya. Selain dengan media social diatas kita juga dapat berinteraksi secara tatap muka sebagai suatu saluran berkomunikasi secara langsung.


Sumber ::
http://www.insw.go.id/images/library/01.pdf
http://netikkomunikasi.blogspot.com/

Minggu, 26 April 2015

Membuat Background Header pada Facebook

Tutorial Membuat Bg Header Pada FB

PHP Dasar

Membuat Input Data Menggunakan PHP

Buat codingan seperti dibawah ini pada dreamweaver ataupun editor lainnya:

Form1.php
<h3> Input Data Mahasiswa </h3>
<form name="form1" method="post" action="biodata.php">
<p>
NPM :
<input type="text" name="npm" maxlength="8" size="8" />
<br />
Nama :
<input type="text" name="nama" maxlength="30" size="30" />
<br />
Kelas :
<input type="text" name="kelas" maxlength="5" size="5" />
<br />
<br />
<input type="submit" name="submit" value="simpan" />
<input type="reset" name="reset" value="hapus" />
<br />
</p>
</form>

Kemudian buatlah koneksi php seperti dibawah ini :
biodata.php
<?
$npm=$_POST['npm'];
$nama=$_POST['nama'];
$kelas=$_POST['kelas'];
echo"$npm";
echo"$nama";
echo"$kelas";
?>


maka akan muncul gambar seperti di bawah ini :






Sabtu, 25 April 2015

Tikus Nakal-



Tikus Nakal


Malam itu terjadi keributan heboh di rumah Mia, keributan itu membuat seisi rumah harus terbangun karena teriakan Mia yang cukup histeris di malam itu. Tepatnya pukul 01.30 WIB.
“ AAaaaaa!!!….teriak Mia”
“greek…greekk..greekk… suara tikus di atas atap rumah”
“ Mamaaaaahhhh!!Papaaaa!!!!….help me!!”
Mendengar suara itu mamah dan papah Mia pun terbangun.. mereka segera menghampiri kamar Mia yang berada di pojokan ruang tamu. Mia tak mengetahui suara itu, Ia panik dan ketakutan mendengar suara yang terus-menerus berbunyi dari atas atap kamarnya.
“ada apa Mia! Sahut mamah dari balik pintu”
Kemudian Mia pun membuka pintu sambil menangis seperti orang yang melihat hantu.
“itu mah…itu…ada itu mah diatas…(sambil gemetaran)”
“itu apa Mia? Itu lampu?(tawa mamah)”
“mamah malah ketawa!di atas loh ma…bunyi gitu! Mia takuut mah…takutt pah…(memeluk mamahnya)”
“ah…paling itu suaranya pak Joko penjaga pos ronda…hehehe. Sambung papah “
“loh koq pak joko sich pah?kan hari ini pak Joko bukan giliran yang ngejaga pos di depan. Jawab mamah”
“ohh.. papah lupa jadwal ronda minggu ini mah…(tersenyum)”
“mamah…papah…malahh diskusi! Udah tau Mia lagi ketakutan..”
Kemudian suara itu terdengar lagi…
“greeeekk….greeekkk….kikikikkkk…kikikik…(suara gaduh tikus diatas atap kamar Mia)”
“itu suara apa yah Pah? Tanya mamah penasaran”
“papah juga gak tau! Baru kali ini papah mendengar suara semerdu itu di atap kamar Mia!”
“tuh kan pah suara itu ada lagi! Kita dah lama tinggal dirumah ini. Tapi belum pernah mendengar suara gaduh seperti itu. Jelas Mia”
“mamah juga gak tau sayang!.. mungkin saja itu suara kucing genting Mia.”
“(Mia menarik nafas)”
“sudah sebaiknya kita panggil pak ronda saja kesini, Mah!”
“suara seperti itu juga nanti hilang Pah. Masa sampai di bawa ke pos ronda masalah kecil seperti itu Pah! Jawab mamah tegas”
“loh bagus dong Mah…biar diperiksa tuh.”
“Mia…Mia…kamu pikir pasien apa di periksa…hahaha”
“(papah cenge-ngesan)”
“(Mia tertawa jengkel) mah bukan saatnya becanda..segera kita selesaikan masalah ini.”
“yah…selesaikan dengan kepala dingin.. sambung Papah”
“kepala papah dingin yah?tanya mamah”
“haduh mamah!! Maksud papah secara damai.”
“loh koq damai Pah? Emangnya mau Demo BBM apa? Jawab Mia sambil tertawa”
Suasana malam itu pun penuh dengan dialog tak jelas dari mamah dan papah Mia. Yang membuat Mia jengkel, sehingga Mia meninggalkan kedua orang tuanya di kamar tersebut. Mia pergi tidur dikamar orang tuanya tanpa sepengetahuan Mamah dan papah Mia. Suara itu pun terdengar lagi ketika mereka berdua berdebat adu mulut tak jelas.
“tunggu Pah!”
“iah..”
“papah dengar suara itu?tanya mamah”
“iah..papah pernah dengar suara itu tadi.”
“pah Mia mana??? Mamah panik mencari Mia di sudut kamarnya hingga kebawah kolong tempat tidurnya.”
“tadikan sama mamah di belakang!masa ia mamah makan anak kita.”
“mamah juga merasa seperti itu pah! Tadi Mia ada dibelakang mamah…
“greeekkk….griiikkk…griikkk…kikikikikkk…(suara tikus itu makin gaduh)”
“jangan-jangan mah!”
“jangan-jangan apa pah? mamah ketakutan”
“jangan-jangan Mia di bawa kabur sama mahluk diatas atap itu mah!”
Merekapun saling bepelukan ditempat itu sambil mendengar suara aneh diatas atap itu. Lalu dari luar tedengar suara mengetok-ngetok pintu.
“pah ada yang ngetok pintu dari luar tuh!”
“siapa yah malem-malem gini getok pintu rumah kita mah! Jawab Papah dengan muka takut”
“gak tau Pah… coba dibuka!”
“ahh…mamah saja!papah tunggu di ruang tengah saja!”
“kalo maling gimana Pah?? Ketakutan”
“gak mungkin mau maling ijin dulu Mah.”
“aneh yah pah… suara diatas atap tiba-tiba menghilang. (menatap kearah atap)”
“mungkin sudah capek kali mah…hehehe”
“tok…tok…tok…(suara mengetuk pintu)”
Mereka berduapun kembali terkejut dengan suara dibalik pintu itu. Ada yang mengetuk tapi tak ada yang menyahut. Mendengar suara riuh dari luar rumah, Mia pun terbangun dari kamar papah dan mamahnya. Mia pun langsung membuka pintu kamar orangtuanya dan segera menghampiri suara yang mengetuk itu. Sementara itu dari sudut kamar Mia, Papah dan Mamah Mia hanya memandang Mia dari kejauhan karena mereka ketakutan. Mereka berdua pun bingung dari mana Mia datang. Tanpa sadar papah pun berteriak memanggil Mia. Dan Mia pun terhenti langkahnya untuk membukakan pintu rumahnya itu. Mia pun kembali menghampiri kedua orang tuanya yang masih berdiri tegap di kamarnya.
“ada apa sih pah?? Tanya Mia setengah sadar”
“kamu dari mana nak??”
“dari rumah pah.”
“maksud papah koq bisa muncul dari arah kamar papah?”
“iah lah! Mia dari tadi dikamar papah sama mamah. Itu ada yang ngetuk pintu kenapa gak dibuka pah.”
“jangaaan!!bentak mamah”
“loh kenapa mah? Siapa tau pak Rt mah.”
“kalo maling gimana?bisik mamah ke telinga Mia”
“tokkk…tokk…tok…tok..(suara pintu kembali berbunyi)”
“tuh kan ngetuk lagi tapi tak menyahut Mah!”
“gimana ni pah? Jawab mamah ketakutan”
“buka aja pah! Susah amat…kalo maling yah langsung kita hajar!tegas Mia”
“iah juga yah… kadangg ide kamu bagus Mia!”
“hehehehe..Mia anak papah”
“Mia anak tukang takut… sambung mamah sambil tertawa”
“mamah aja penakut! (melet)”
Mereka pun dengan nekat akhirnya membuka pintu itu. Sebelum melangkahkan kaki kearah pintu itu, mamah papah dan Mia mengambil peralatan yang bisa di gunakan untuk memukul orang tersebut jika orang tersebut adalah maling. Karena yang ada hanya peralatan dapur mau tidak mau mereka harus gunakan.
“tunggu pah!!!”
Langkah Papah dan mamah terhenti
“ada apa lagi sih Mia??? Jawab Papah.”
“suara yang diatas atap itu kenapa tidak ada lagi?”
“tadii papah suruh diam sayang…(tertawa)”
“oohh..”
Sesampainya didepan pintu mereka bertiga masih berdebat pelan untuk membuka pintu ini atau tidak. 2menit berdebat akhirnya mereka membuka pintu rumah ini secara perlahan.
Lalu….
Lalu yang mereka lihat adalah suara getok pintu dari tetangga samping rumahnya yang memiliki kelainan pada suaranya. Alias bisu, hampir saja mereka bertiga memukul tetangganya itu.
“hah?? Pak Bidi! Ucap mereka bertiga dengan keras”
“(pak Bidi hanya menggelengkan kepala)”
“bikin takut saja pak…hehehe”
“ah papah ma emang takut..canda Mia”
“kamu aja takut Mia!!”
Lagi-lagi mereka bertiga berdebat adu mulut dihadapan pak Bidi. Sampai-sampai pak Bidi tidak diijinkan masuk rumah. Tak lama kemudian penjaga pos ronda datang karena melihat di depan pintu pak Tio ramai sekali.
“ada apa ini saudara sekalian setanah air dan selingkungan! Ucap pak Dodi penjaga pos ronda”
“diiiiaaaamm anda!! Jawab mereka bertiga dengan nada keras.”
Mendengar mereka bercekcok pak Bidi hanya menggelengkan kepala dan berusaha berbahasa tubuh untuk memberi tau apa yang dibutuhkan pak Bidi kepada pak Dodi. Pak Dodi tak mengerti maksud pak Bidi itu apa, ia kewalahan sampai pada akhirnya pak Dodi teriiak.
“Tiiiddaakk!!! Teriak pak Dodi”
Mia dan kedua orang tuanya spontan diam dan terhenti berucap.
“Tidakkk apa pak? Tanya Mia pada pak Dodi”
“Tidakkk pahamm saya…”
“hahahahah (tawa pak Tio)”
“Tanya pada rumput samping rumah saya kalau tak paham pak Dodi. Ucap mamah melucu”
Kami pun serempak tertawa terbahak-bahak.
“kalian memang keluarga aneh! Sebentar berdebat, sebentar tertawa!”
“yang aneh kan Pak Bidi, pak Dodi (Mamah tertawa kecil)”
“sudah-sudah…dari tadi pak Bidi memanggil kita tuh Pah! Jawab Mia santai”
“memanggil?? Mana suaranya Mia? Jawab papah melucu lagi”
(mamah dan Mia kembali tertawa)
Pak Bidi pun berusaha berbahasa tubuh pada pak Tio, hanya Pak Tio yang mengerti maksud pak Bidi itu apa. Perlahan suasana malam itu kembali sunyi karena lantunan tanpa suara dari tubuh pak Bidi.
“papah ngerti emang mah?bisik Mia pada mamah”
“ngerti Mia. Dulu teman papahmu hampir semua sama seperti pak Bidi”
“waahh…mia terkagum”
“apa katanya Pak? Tanya pak Dodi”
“katanya lampu rumahnya mati, dan kita disuruh membantunya. Tegas papah Mia”
“lampu mati saja menjelaskannya panjang sekali..”
“saya suruh dy mengulang lagi tadi pak Dodi…hehehe”
“dasarr papah! Hobbynya ngerjain orang! Sambung mamah bicara”
“ah…mamah…dulu juga papah sering kerjain suka tuh…”
Kali ini mamah dan papah Mia kembali berdebat tentang masalah cintanya dulu, hingga membuat Mia, Pak Dodi dan Pak Bidi kembali menunggu. Tanpa berpikir panjang pak Dodi dan Mia lah yang membantu Pak Bidi, mereka bertiga pergi meninggalkan kedua orang itu. Sesampainya dirumah Pak Bidi yang hanya beda 1 rumah dari rumah Mia, mereka pun bergegas membantu Pak Bidi. Ternyata meteran pak Bidi turun, sehingga membuat lampu rumah nya pak Bidi padam semua.
“hadauuhh…ini aja sampai datang kerumah saya Pak.”
“kan Bapak ini melihat lampu kamu nyala Mia, makanya Bapak ini menghampiri rumahmu. Jelas Pak Dodi”
“iiah sich! Tapi kan tetangganya yang lebih dekat ini juga lampunya menyala pak!”
“yah mungkin karena pak Bidi lebih akrab dengan bapakmu..hehehe”
Selesainya pak Bidi pun mengucapkan terima kasih kepada mereka berdua. Mia dan pak Dodi pun segera beranjak dari tempat pak Bidi menuju rumah Mia. Dari 1 rumah sebelum rumah Mia, mamah dan Papah Mia tampak masiih berdebat. Kali ini mereka adu mulut soal anak.
“mamah…papah…”
“mamamahhh!papapah! teriiak Mia”
Mereka berdua pun terdiam.
“ ada apa sayang? Jawab Mia”
“yuk masuk rumah! Udah mau pagi ini. Gak enak nanti dilihat tetangga lainnya”
Mendengar Mia berbicara akhirnya mereka masuk rumah dan berpamitan kepada pak Dodi selaku penjaga Ronda saat itu.
Tidak ada satu jam pun pagi sudah datang menyambut dari kejauhan. Keluarga pak Tio pun bangun dengan mata masih tertutup tipis dan jalan pun masih lesu. Pagi itu mereka kembali menjalankan tugas masing-masing, mamah Mia memasak dirumah, Pak Tio pergi kekantor dan Mia berangkat kekampus.
“uhh…masih ngantuk mata Mia, mah….”
“papah juga…”
“mamah juga…”
“semuanya berawal dari suara aneh itu pah! Lalu menyambung ke suara pintu rumah. Dan ternyata yang mengetuk adalah pak Bidi”
“iiah sayang…jawab papah”
“suara gaduh itu kenapa gak bunyi lagi yah Mia? Tanya Mamah”
“gak tau Mah…bagus lah kalo gak bunyi lagi!”
“nanti suruh orang periksa atap kamar Mia, mah!”
“siapa yang kita suruh pah?…”
“mamah carilah siapa..papah kan kerja”
“iiah nanti mamah cari pah!”
Selesainya sarapan pagi mereka pun pergi beraktivitas sesuai dengan aktivitas mereka. Sementara papah dan Mia pergi, mamah segera mencari orang tuk memeriksa atap rumah itu. Satu jam mencari, akhirnya mamah pun menemukan orang itu. Sebut saja namanya Pak Joni! Seorang yang berkerja dibidang reparasi rumah. Mamah pun menyuruh pak Joni kerumahnya nanti sore.
Sorepun tiba..
Mia dan papah sudah pulang dan tiba dirumah secara bersamaan, setelah beberapa menit pak Joni pun tiba didepan pintu rumah keluarga pak Tio. Dan Miapun membukakan pintu rumahnya itu dan menyuruh pak joni masuk.
“ayo silahkan masuk pak. Ucap Mia dengan ramah”
Pak joni pun duduk di sova ruang tamu, dari sebelah kanan datanglah papah Mia yang baru saja selesai mandi.
“Tio (sambil berjabat tangan dengan pak Joni)”
“Joni”
“bapak yang dipanggil isteri saya untuk memeriksa atap rumah kamar anak saya?”
“ohh…tentu saja pak”
“maaf..sebelumnya status bapak apa ya?”
“ohh…saya single pak..hehehe masih 26 tahun pak”
“maksud saya pekerjaan anda.”
“ohh…saya seorang reparasi rumah pak di gang Delphia”
“ohh…kira” berapa lama ya mas?”
“baru 2 tahun lamanya saya menetap di gang Delphia pak!hehehe”
“bukan itu, mas. Maksud saya periksa itu atap rumah kamar anak saya berapa lama.(jengkel)”
“ohh…itu gak perlu waktu lama pak! Paling 2-3jam selesai”
“buseet…lama amat. Periksa orang aja Cuma 10 menit paling lama! Ini kan Cuma ngecek aja mas! Sambung mamah sambil membawa 2gelas minuman dingin”
“kebetulan bu, saya lagi haus…hehehe”
“mamah gak salah nyari orangkan? Bisik papah ”
“enggak kok pah…”
“ngomong-ngomong saya bisa lihat lokasi kamar putri bapak?”
“ohh…iah saya antar kan!”
Pak Tio pun mengantarkan Pak Joni menuju kamar Mia. Kebetulan saat itu Mia sedang bermain ditaman bersama kucing peliharaannya.
“dimana suara itu terdengar pak? Tanya Joni”
“diatas atap bagian sana mas..(sambil menunjuk atap kamar Mia sebelah sudut kiri)”
Bergegas lah pak Joni memeriksa atap rumah kamar Mia tersebut.. setelah beberapa menit mencari sumber tersebut ketemulah suara itu dan ternyata itu adalah suara gaduh tikus nakal yang membuat pak Tio dan sekeluarga panik semalam hingga tak bisa tidur karena ketakutan.
“bagaimana mungkin tikus ada diatas atap! Teriak pak Tio dari bawah atap”
“bisa saja pak! Didunia ini apa sih yang gak mungkin. Suara bapak saja bisa koq ditaruh diatas atap ini. Teriak pak Joni dari atas atap”
“lalu bagaimana cara membuat pergi tikus itu mas?”
“gampang pak!! Pelihara saja kucing diatas atap rumah bapak, jadi aman kan?”
“betul juga yah, dengan begitu tikus itu akan lari ketakutan dan keluar dari atap rumah saya!”
“yah…lalu bapak punya kucing?”
“saya punya isteri saya aja mas!”
“(tertawa dari atas atap rumah) kalo begitu isteri bapak saja letakkan diatas atap ini!hehehe”
“nanti saya tidur sama siapa mas?”
“cari lagi…(ketawa)”
“benar juga yah,,, isteri saya kan cerewet jadi mending ditaruh diatas atap rumah Mita saja ( bicara sendiri )”
Lalu tak disangka mamahpun mendengar gumelan suaminya itu dan menjewer suaminya itu.
“bagaimana mau tak pak! Ucap joni masih dari atas atap”
“bagaimana!bagaimana!bagaimana kepalamu! Jawab mamah dari bawah “
“hahahaha….”
“pah bagaimana kalo kucing Mia kita letakkan diatas atapnya? Tanya mamah”
“hmmm…tanya Mia dulu mah”
Mamah pun menghampiri Mia yang masih asyik mengelus-elus bulu kucing kesayangannya itu.
“Mia…”
“iiah mah?”
“mamah bisa pinjam kucing mu?”
“buat apa mah?”
“buat diletakkan diatas atap rumah sayang.”
“loh??kenapa enggak ditangkep aja mah?”
“masalahnya banyak sayangg,,, nanti setelah 2 hari hewan itu gak muncul baru Pussi kembali ke kandangnya lagi”
“memangnya hewan apa mah?”
“kingkong sayang!”
“hah? “
“yah tikuslah Mia sayang! Nanti Pussi kan bisa makan itu tikus “
“loh kalo Pussi sakit makan tikus bagaimana mah?”
“mana mungkin sakit! Kucingkan suka tikus sayang.”
“ ahh siapa bilang! Itu buktinya ada kucing yang makanannya cewe seksi!”
“itu mah kucing garong sayang!”
“benar Pussi gak akan kenapa-napa mah?”
“ benar sayang! Percaya sama mas Joni tuh.”
“loh koq mas Joni mah? Kan mamah yang suruh!”
“bukan mamah tapi tukang reparasi itu!”
Setelah cukup lama berbicara akhirnya Mia mengijinkan kucingnya diletakkan diatas atap rumah selama 2 hari lamanya.
“lama amat ijinnya mah!”
“hehehe, si Mia bacot pah.”
“ada kucingnya pak?”
“ada mas…”
Pak Tio pun memberikan kucing itu pada Pak Joni dan meletakkannya selama 2 hari lamanya di atas atap rumah Mia. Setelah menyelesaikan tugas tersebut Pak Joni pun segera turun.
“terimakasih loh mas sudah mau menbantu saya.”
“iiah sama-sama pak!”
“saya boleh mintak segelas air dingin bu?”
“ohh boleh, anda duduk saja di ruang tamu bersama suami saya.”
Selesai bercakap-cakap dengan tukang reparasi rumah itu akhirnya pamitlah pak Joni. Dan sekarang atap kamar Mia tidak adalagi suara gaduh dari tikus nakal tersebut serta suara aneh dari tikus nakal diluar sana seperti pak Bidi dan Pak Dodi namun yang ada hanya perdebatan antara Mamah dan Papah serta Mia. Rumah pun kembali nyaman dan tenang, Mia dan keluargapun kembali tidur dengan nyenyak. Sementara kucingnya Pussi malah kekenyangan kabanyakan memakan tikus di atap kamar rumah Mia tersebut.


by : wenny srivera